Halaman

Jumat, 11 Oktober 2013

Kanker Kulit

Kanker Kulit

Kanker kulit adalah suatu penyakit yang ditandai dengan pertumbuhan sel-sel kulit tak terkendali, yang dapat merusak jaringan di sekitarnya dan menyebar ke bagian tubuh yang lain. Pada umumnya, ada tiga jenis kanker kulit yang diderita, yaitu karsinoma sel basal (KSB), karsinoma sel skuamosa (KSS), dan melanoma maligna (MM). Penjelasan selengkapnya adalah sebagai berikut:

1.   Karsinoma Sel Basal (KSB)

Karsinoma sel basal merupakan jenis penyakit kanker kulit yang paling banyak diderita. Kanker jenis ini tidak mengalami penyebaran (metastasis) ke bagian tubuh lain, tetapi sel kanker dapat berkembang dan menyebabkan kerusakan jaringan kulit di sekitarnya. warna kulit yang terang dan sering terkena cahaya matahari diduga sebagai penyebab karsinoma sel berasal. Faktor lain yang menjadi penyebab jenis kanker sel basal ialah sistem imun tubuh yang lemah, luka bakar, dan sinar X-ray.

Bagian tubuh yang terserang kanker sel basal antara lain wajah, leher, dan kulit kepala. Adapun tanda-tanda kanker itu ialah benjolan yang agak berkilat, benjolan berwarna kemerahan dengan ping-gir meninggi yang berwarna agak kehitaman, serta kelainan yang berupa jaringan parut dan lecet/luka yang tidak kunjung sembuh.

Metode tunggal untuk memastikan adanya kanker sel basal adalah dokter melakukan pemeriksaan klinis dan histopatologis dengan cara mengambil contoh bagian kulit yang dianggap sebagai jaringan kanker, kemudian diteliti menggunakan mikroskop. Apabila hasil diagnosis menunjukkan bahwa penderita mengalami kanker kulit berjenis sel basal, maka tindakan yang dilakukan ialah pembedahan atau pengangkatan jaringan kulit (kanker) secara komplet ataupun tindakan penyinaran, Sementara itu, metode lainnya yang kerap dilaku­kan untuk menangani kanker sel basal antara lain bedah beku, bedah listrik, laser, foto dinamik, serta penggunaan obat-obatan tertentu, baik yang dioleskan maupun disuntikkan (kemoterapi).

2.   Karsinoma Sel Skuamosa (KSS)

Karsinoma sel skuamosa adalah jenis penyakit kanker kulit yang lebih banyak diderita laki-laki, terutama yang berusia lanjut (lansia). Kanker ini menunjukkan adanya keganasan sel keratinosit epi­dermis. Kanker tersebut dapat menyebar ke bagian tubuh lain, yang banyak diderita oleh orang-orang yang tinggal di wilayah tropik.

Sebagaimana kanker sel basal, kanker jenis ini diduga disebabkan oleh sinar matahari, imun tubuh yang lemah, virus, bahan-bahan kimia, dan jaringan parut. Adapun tanda dan gejalanya ialah adanya kelainan yang berupa benjolan atau luka yang tidak kunjung sembuh. Untuk menangani kanker tersebut, dokter akan mendiagnosis menggunakan metode yang sama dengan kanker sel basal. Demikian halnya dengan terapi dan pengobatannya.

3.  Melanoma Maligna (MM)

Melanoma maligna adalah jenis penyakit kanker kulit yang paling ganas dan berpotensi mematikan. Di Amerika, diperoleh data bahwa enam dari tujuh penderita kanker jenis ini meninggal dunia. Dan, jumlah penderitanya pun semakin meningkat dari tahun ke tahun. Melanoma Maligna bisa berkembang dari tahi lalat yang sudah ada ataupun yang baru muncul. Informasi ini sangat penting bagi orang-orang yang memiliki tahi lalat, yang akhirnya mengalami perubahan, baik warna, ukuran, maupun bentuknya. Terkadang, tahi lalat terasa gatal. Bila digaruk, tahi lalat itu mengeluarkan darah. Sel kanker tersebut tumbuh dari melanosit, yaitu sel kulit yang berfungsi menghasilkan zat warna melanin.

Melanoma maligna dicirikan dengan ABCD, yaitu A (asimetrik atau bentuknya tak beraturan), B (border atau pinggirannya tidak rata), C (color atau warnanya bervariasi dari satu area ke area lain. Jadi, warnanya bisa kecokelatan atau hitam. Bahkan, dalam kasus tertentu, warnanya putih, merah, dan biru), serta D (diameternya lebih besar dari 6 mm).

Diagnosis pada melanoma maligna sama dengan KSB dan KSS. Untuk menangani kanker ini, dilakukan tindakan biopsi dengan bantuan mikroskop. Melanoma Maligna merupakan jenis kanker kulit paling ganas, yang dapat menyebar ke bagian tubuh lain, seperti kelenjar limfa.

Tindakan yang mesti dilakukan pada penderita melanoma maligna adalah pengangkatan secara komplet jaringan kanker dengan cara pembedahan. Apabila kanker telah menyebar, maka harus dilaku­kan operasi lanjutan untuk mengangkat jaringan di sekitarnya. Jika sel kanker menyebar ke kelenjar limfa, maka kelenjar itu mesti diangkat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar