Bagi sebagian orang kata “pensiun” merujuk pada masa yang masih jauh di depan, sekitar 20-30 tahun ke depan, apalagi jika saat ini kita masih berada di usia yang sangat produktif. Tapi jangan salah, justru saat inilah waktu yang tepat untuk mulai mempersiapkan kehidupan pensiun. Karena jika tidak, masa pensiun kita akan diisi dengan perasaan gelisah dan tak tenang.
Sebagian besar orang terutama yang berprofesi sebagai pegawai, masih
memiliki keyakinan bahwa mereka akan dapat menjalani masa pensiun dengan
cukup menyenangkan. Khususnya bagi pegawai negeri atau karyawan swasta
yang sudah mengikuti program pensiun dari perusahaannya, tidak terlalu
memikirkan mengenai masalah pensiun ini.
Namun pernahkah anda menghitung berapa besar pengeluaran anda setelah
pensiun kelak? Pernahkah anda juga menghitung berapa kira-kira jumlah
dana pensiun yang bakal anda dapatkan dari perusahaan? Kemudian setelah
membandingkan keduanya, apakah dana pensiun dari perusahaan tersebut
cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup anda?
Yang sering terjadi adalah orang-orang jarang untuk melakukan
perhitungan semacam itu. Mereka benar-benar hanya menggantungkan pada
dana pensiun dari perusahaan semata tanpa mengetahui dengan detail
apakah dana pensiun tersebut kelak cukup untuk membiayai kehidupan
setelah pensiun. Sayang sekali, karena seharusnya yang mengetahui persis
kebutuhan hidup di masa pensiun adalah dia sendiri, bukan perusahaan.
Jadi sangat disarankan bagi anda untuk mengetahui apakah dana pensiun
dari perusahaan cukup untuk menjadi gantungan hidup anda kelak. Jika
ternyata setelah anda hitung, ternyata dana tersebut mencukupi, itu
mungkin tidak menjadi masalah. Namun jika ternyata tidak mencukupi,
artinya anda mau tidak mau harus menambah sendiri dana pensiun di luar
yang disediakan oleh perusahaan. Karenanya, ada baiknya bila kita dapat
menyusun program pensiun sendiri yang sesuai dengan kebutuhan kita.
Ada banyak program pensiun yang bisa kita pakai, tapi di sini kita
akan melihat cara kerja program pensiun dengan melakukan investasi untuk
mengumpulkan dana yang cukup besar. Dari dana inilah diharapkan kita
bisa mengambilnya secara rutin untuk digunakan selama masa pensiun.
Beberapa cara berinvestasi dalam persiapan dana pensiun ini dapat
dilakukan sebagai berikut:
1. Tentukan Usia Pensiun
Yang dimaksudkan dengan pensiun di sini bukan berarti sudah tidak
bekerja produktif lagi, tapi pada usia berapa kita ingin mencapai
“financial independence (kebebasan finansial)” yaitu tetap bisa
mendapatkan penghasilan walaupun tidak bekerja lagi. Kalaupun tetap
bekerja, maka hal itu dilakukan bukan untuk uang tapi mungkin sekadar untuk hobi.
2. Tentukan Standar Biaya Hidup Pada Masa Pensiun Nanti
Dalam memperhitungkan standar biaya hidup ini ada berbagai faktor
yang harus dipertimbangkan, misal inflasi per tahun, biaya pemeliharaan kesehatan,
biaya bersenang-senang menikmati pensiun, dan sebagainya. Namun,
tentunya ada berbagai biaya juga yang berkurang seperti biaya pendidikan
anak karena anak sudah mandiri semuanya.
3. Tentukan Dana yang Harus Dipersiapkan Untuk Investasi dan Jenis Investasi
Setelah menentukan usia pensiun dan standar biaya hidup pada waktu
pensiun nanti, maka kita harus mulai menghitung besarnya dana yang
diperlukan untuk investasi ini. Biasanya dana yang diperlukan ini akan
tergantung dari jenis investasi yang diambil. Makin besar
hasil/keuntungan yang diberikan oleh investasi ini maka akan makin kecil
juga dana yang diperlukan untuk investasi. Namun biasanya keuntungan
yang besar ini diimbangi oleh risiko kerugian yang lebih besar juga,
karena itu dalam melakukan investasi ini harus dipertahankan prinsip “don’t put all eggs in one basket“; dengan kata lain kita harus melakukan diversifikasi dalam investasi.
Adapun jenis investasi yang dapat dipilih adalah sbb: tabungan/ deposito di bank, saham dan atau reksa dana, properti, barang-barang koleksi, emas, mata uang asing.
Oleh karena setiap jenis investasi tersebut memiliki kekurangan dan
kelebihan maka diperlukan kombinasi atau diversifikasi berbagai produk
investasi sampai mencapai tingkat keuntungan yang mencukupi kebutuhan
dana pensiun. Namun besarnya dana yang diperlukan dalam berbagai
investasi di atas tentunya harus tetap diperhitungkan supaya bisa
terjangkau dan tidak mengganggu biaya standar hidup saat ini.
Asuransi
Salah satu biaya yang diperkirakan akan membengkak pada saat pensiun
adalah biaya kesehatan, di mana terkadang akan menjadi biaya tidak
terduga yang kemungkinan tidak bisa ditutupi oleh dana pensiun yang
sudah dipersiapkan, bahkan bisa menghabiskan sebagian dana yang ada.
Untuk mengantisipasinya sangat dianjurkan untuk mengikuti program
asuransi kesehatan dan program asuransi kesehatan ini sebaiknya diikuti
sejak usia muda agar premi yang dibayar lebih murah dan kemungkinan
untuk ditolak oleh perusahaan asuransi juga kecil.
Dengan adanya asuransi kesehatan ini maka diharapkan dana pensiun
yang sudah dipersiapkan dari awal dapat dinikmati dengan nyaman tanpa
khawatir adanya pengeluaran besar yang bisa mengacaukan keuangan
keluarga di masa pensiun.
Ada baiknya asuransi kita ambil sejak dini dan selagi masih
produktif. Sebab, dengan proteksi yang diberikan, ada banyak manfaat
yang bisa kita dapat, apalagi saat masa pensiun benar-benar tiba.
Semoga informasi ini cukup membantu Anda untuk lebih baik mempersiapkan hari tua yang menggembirakan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar